Selamat Datang di Blog Saya... Membagi Ilmu, Membagi Pengalaman dan Menebar Dakwah

Selamat Datang di Blog Saya... Membagi Ilmu, Membagi Pengalaman dan Menebar Dakwah

Jumat, 04 November 2011

PENYAKIT PADA ORGAN REPRODUKSI AYAM


Beberapa bibit penyakit ( Pathogenic microorganism) menyebabkan terjadinya kerusakan pada organ reproduksi ayam, yaitu bagian indung telur (ovarium) dan saluran reproduksi. Penyakit ini menyebabkankegagalan reproduksi, diantaranya ayam tidak bertelur, terjadinya penurunan produksi telur, terjadinya abnormalitas bentuk telur dan malfungsi organ repproduksi. Beberapa penyakit adalah :

A.     Bertelur di dalam Tubuh (Internal Laying)
Ayam yang menderita penyakit bertelur di dalam tubuh akan mengalami penumpukan telur di dalam rongga saluran dalam perut (peritoneal). Telur yang menumpuk tersebut memiliki kerabang yang lunak dan keras. Telur-telur tersebut tersimpan dalam saluran dalam perut sebagai akibat gerakan balik dan saluran telur (oviduct) tersebut. Penyebab penyakit ini belum diketahui secara jelas. Namun, ada beberapa kasus terjadi  akibat kerusakan  saluran telur (oviduct) dan mungkin akibat bronkkhitis.

B.     Sindrom Telur Pecah (Eggs Drop Syndrome 1976 atau EDS76)
Penyakit EDS76 pertama ditemukan pada ayam yang sedang berproduksi pada tahun 1976 di Belanda. Diagnosis yang dilakukan pada ayam yang terkena EDS76 menggunakan hemagglutination-inhibition atau the serum neutralization test akan memberikan hasil yang memuaskan berdasarkan hasil analisa serum darah yang diuji (serodiagnosis).

C.     Penyakit Berak Kapur (Pullorum Disease)
Penyakit Berak Kapur (Pullorum Disease) disebut juga bacillary white diarrhea (DWD). Selain ayam, penyakit ini bisa menyerang unggas lainnya seperti kalkun, puyuh, merpati, dan burung liar.tingkat kematian anak ayam terutama yang berumur kurang dari empat minggu akibat penyakit ini sangat tinggi. Selain menyerang saluran reproduksi, penyakit ini juga sering menimbulkan luka dibagian usus dan menyerang system peredaran darah dengan gejala adanya bonggol (nodul0 di dalam otot dinding jantung (myocardium) dan selaput jantung (adhesive pericarditis).

D.     Paratipus ( Paratyphoid Infection)
Penyakit parapitius disebut juga salmonellosis atau paratyphoid. Paratipus merupakan penyakit yang bersifat ganas dan bisa menyerang secara menahun. Selain menyerang saluran reproduksi, penyakit salmonellosis juga menyerang system syaraf pusat.

Sumber  : Ir. Fadilah, roni dan drh. Agustin Polana.2011. Mengatasi 71 Penyakit pada Ayam.Jakarta : Agromedia Pustaka

1 komentar:

Silakan tinggalkan komentar Anda... kritik, saran atau share ilmu sangat diharapkan. jangan lupa untuk mampir lagi ke blog ini ya.....